Saturday, April 20, 2024

Tentang Inter : Nostalgia Pelatih INTER MILAN dari Masa ke Masa

Siang yang panas ini, suasana kantor ngga seramai biasanya karena menjelang hari hari menuju Lebaran para penghuninya mulai ngga seaktif biasanya. Admin yang biasanya ramai juga tinggal 3 biji aj, ehhh tiga orang maksudnya, cewek semua lagi. Berhubung juga sepi kerjaan dan sembari meng-copas film hasil sewaan, mending iseng iseng lagi dech buat coretan yang mungkin kelak lebih berguna untuk menambah artikel di blog ku ini,,, hahaa.
Sudah dech… ngga usah pedulikan keramaian jalan raya karena arus mudik yang merayap, mumpung di lantai 2 sendirian plus disertai alunan music keras, aku lanjutkan saja menulis cerita ini.. Kemarin kemarin kan lagi keranjingan banget tuch mengulas MotoGP, untuk sementara di Pause dulu aja sambil nunggu race berikutnya, Dan kali ini berhubung ngga ada kerjaan dan waktu masih sangat panjang, dari hati berniat untuk membuat profil dan list pelatih Inter Milan sepanjang sejarah. Seumur-umur kan gue juga baru ngalamin pelatih yang baru baru ini aj, kalau era sebelum tahun 1990-am, ya mene kete he… . Mari kita mulai berkenalan saja dengan profil pelatih yang sudah bersama Inter hingga perjalanan Inter di usia sekarang ini.
1. VIRGILIO FOSSATI (1909-1915)
Beliau adalah pelatih pertama sejak Inter Berdiri pada tahun 1909.Ia lahir pada 12 September 1889 di Milan dan meninggal pada tahun 1918. Awal kariernya selain menjadi pelatih, ia adalah pemain dan juga Kapten pertama tim Biru-Hitam ini. Fossati juga menjadi pemain Inter yang pertama kali memperkuat timnas Itali.Dia membawa Inter memenanggkan scudetto untuk pertama kalinya, tahun 1910.So, Fossati ini adalah 1 orang dengan 3 posisi, yaitu pelatih, pemain, dan kapten.Sebagai pemain Beliau telah memainkan 97 pertandingan dan mencetak 4 Goal.Posisinya sebagai Midfielder.Prestasi yang diraih pada Era Fossat adalah keberhasilan Inter Milan meraih Scudetto pertama kalinya tahun 1909-1910.




2. NINO RESEGOTTI DAN FRANSCESCO MAURO (1919-1920)
Pelatih Inter setelah Virgilio Fossati adalah Vincenzo “Nino” Resegotti dan Franscesco Mauro.Vincenzo Resegotti Lahir di Tromello pada tahun 1876 sedangkan data meninggalnya tidak diketahui.Untuk Francesco Mauro lahir di Domodossola , 3 maret 1887 dan meninggal di Milano , 13 Januari 1952.Sesuai data yang dari Inter.it, Mereka berdua tercatat sebagai pelatih di musim 1919-1920.Namun, Francesco Mauro juga menjabat sebagai Direktur Teknik Inter. Keduanya berhasil mendapatkan Scudetto kedua musim 1919-1920 sebagai prestasi mereka mengarsiteki Intermilan di masa itu.
 3. COMMISSION TECHNIQUE (1920-1922)
Pada 2 tahun ini Inter Milan berjalan tanpa ada pelatih, mereka menggunakan Komisi Teknik sebagai pengganti  kosongan pelatih di masa itu. 
4. BOB SPOTISHWOOD (1922–1924)
Pria pemilik nama lengkap Robert Spottiswood ini lahir di Carlisle, England pada tahun 1887.  Bob biasa ia disapa adalah pelatih Inter asal Inggris yang pertama. Ia menjadi pelatih Inter pada 1922 sampai 1924 dengan total 47 pertandingan yang diantaranya 21 berakhir dengan kemenangan Inter dan 15 kali kalah. Pada Era Bob, Inter tidak mampu meraih tropi apapun.






5. PAOLO SCHIEDLER (1924–1926)
Beliau lahir di Milano pada 26 februari 1891.Ia tibadi Interdi musim1911-1912, berasal dariItaliaRacing Club. Dia pensiun darisepakbolapada akhirmusim1922-1923. Pada musim1919-1920ia meraih Scudetto bersama Inter saat menjadi pemain.Setelahpension bermain bersamaInter, Scheidlerbergantiperanmenjadi pelatih Intertimselama dua musim, 1924-1926 namun tidak juga memberikan prestasi apapun untuk Inter Milan.




6. ARPAD WEISZ (1926–1928), (1929–1931), dan (1932–1934). 
Weisz menjadi pelatih Inter pertama yang berasal dari Hungaria. Lahir pada 16 April 1896 meninggal pada 32 Januari 1944. Weisz menjadi pelatih Inter pada tahun 1926-1928, 1929-1931 dan 1932-1934. Ia juga tercatat menjadi pelatih Hungaria terlama yang melatih Inter. Total 6 musim ia bersama Inter dengan 212 kali mempimpin skuad INter, 110 diantaranya berakhir dengan kemenangan Inter dan hanya 55 kali kalah. Beliau pernah membawa Inter meraih Scudetto ke-tiga pada musim 1929-1930.




7. JOZSEF VIOLA (1928-1929)
Lahir pada 10 Juni 1896 dan meninggal pada 18 Agustus1949, ia juga dikenal sebagaiGiuseppeViolaadalah seorang pemainsepak bolaHungariadanpelatih bola, sebelum melatih Inter Milan ia sempat bermain dan menjalin hubungan baik dengan Juventus. Viola sempat menjadi arsitek Inter selama 1 musim, yaitu pada 1928/1929.Catatan pertandingan Viola adalah 24 kali bertanding, 12 kali menang dan 10 kali kalah.Di era ini Inter Milan tidak meraih prestasi apapun.




8. ISTVAN TOTH (1931–1932)
IstvánTóth-Potya lahir di Budapest 28 Juli 1891 dan meninggal pada6 Februari 1945di Budapest jugaadalahsepak bolaamatir(sepak bola) pemainHungaria.Toth juga hanya sempat menukangi Inter untk 1 musim, yaitu pada 1931-1932.Toth adalah pelatih Inter ketiga asal Hungaria. Dari 34 pertandingan yang dipimpin Toth, 15 kali Inter menang dan 11 kali kalah.Pada era Toth Inter tak meraih prestasi apapun.








9. GYULA FELDMANN (1934–1936)
Lahir pada 16 November 1880 dan meninggal pada 31 October 1955. Dua musim Gyula menjadi pelatih Inter. Gyula menjadi pelatih terakhir Inter asal Hungaria, ia menukangi Inter pada 1934-1936. Catatan pertandingan Gyula adalah 59 pertandingan dengan 28 kali menang dan 11 kali kalah. Ditangan Ffeldman, scudetto maupun trofi lain belum  juga diraih kembali oleh Inter.







10. ALBINO CARRARO (1936)
Pria asal Italia ini hanya menjadi Alenatorre Inter selama 1 tahun. Tidak banyak profil tentang beliau yang dapat aku temukan, selain itu ia juga tidak memberikan prestasi apapun untuk Inter Milan.

11. ARMANDO CASTELLAZZI (1936-1938)
Lahir di Italia 7 Februari 1904 dan meninggal pada tahun 1968.Musim pertamanyaberakhir ditempat ketujuh. Tahun berikutnya, Intermemenangkan gelarkeempat dalamsejarah yaitu musim 1936-1938.(Merunut dari perjalan Inter sejak 1909, aku telaaj kok Inter hanya mampu meraih Scudetto dan berprestasi disetiap akhir dekade. Liat sajatim ini seolah harus terseok seok, merangkak dengan berganti pelatih dan 10 tahun kemudian baru berhasil meraih prestasi, sebut saja di tahun pertama Inter meraih Scudetto, 1909-1910. Dan 10 tahun kemudian baru bisa meraih Scudetto ke 2, di tahun 1919-1920, begitu pula di Scudetto ke 3 nya yang didapat pada musim 1929-1930. Untung saja untuk meraih Scudetto ke-empatnya tak perlu menunggu waktu selama 10 tahun. Tapi kalau dibahas kejadian 30an tahun sebelumnya yang nyaris seperti siklus 10 tahunan buat Inter, sepertinya masa sekarang ini Inter tengah mengalami siklus yang serupa setelah pada musim 2009-2010 sukses meraih Trible Winner dan akhirnya terseok seok tanpa prestasi dan harus beberapa kali berganti Allenatorre, so kalau emang iya, berarti Inter harus menanti hingga 2019-2020 untuk kembali Berjaya.. kira2 gue masih hidup kagak yach? Semoga saja analisis ku ini banyak erornya…hehehee).

12. TONY CARGNELLI (1938-1940)
Anton Cargnelli, lahir di Wina, 1 Februari 1889 dan meninggal diTurin27 Juni1974. Sebelum melatih Inter, ia sudah dahulu melatih beberapa club lain di Itala seperti Palermo dan Torino. Tony hanya 2 musim menukangi Inter, yaitu tahun 1938 sampai 1940. Ia menjadi satu-satunya pelatih asal Austria yang pernah melatih Inter. Ia memimpin laga Inter sebanyak 69 kali, dimana 40 diantaranya berakhir dengan kemenangan Inter dan hanya 15 kali berakhir dengan kekalahan Inter. Pada masanya, Inter meraih Copa Italia (Piala Italia) pertama mereka yaitu di musim 1938-1939, dan pada musim 1939-1940 Inter kembali meraih Scudetto ke lima kalinya. (tuch.. lagi lagi di tahun yang belakangnya 9 dan 0, emang udah takdirnya kali ye??? Hahaa..pasti habis ini sepi prestasi lagi mpe 10 tahun kedepan, kita cekidot aja dulu aja dech..)


13. GIUSEPPE PERUCHETTI (1940)
Nama aslinya dalah Joseph Peruchetti lahir di Gardone ValTrompia30 Oktober1907 meninggal di GardoneValTrompia, 21 Mei 1995 ia seorang pemainsepak bola Italiadanpelatih, posisinya dulu adalah seorang Kiper. Ia hanya melatih Inter selama 1 tahun dan tidak menorehkan prestasi apapun.







14. ITALO ZAMBERLETTI (1941)
Lahir di Italia 14 Maret 1904.DiamelatihInterdenganJosephPeruchettidi musim1940-1941, prestasi yang diraih adalah menempati runner up klasment di musim itu tepat di bawah Bologna.




15. IVO FIORENTINI (1941-1942)
Lahir di Faenza 11 Mei1898 dan meninggal tahun 1992 ia adalah seorang pelatihsepak bola berkebangsaan Italia. Di era-nya pun Inter belum mampu meraih kembali Scudetto maupun trofi-trofi lainnya.

16. GIOVANNI FERRARI (1942-1945)
Lahir di Alexandria, 6 Desember 1907 dan meninggal diMilan, 2 Desember 1982, iaadalah seorangpelatih sepak bolaItalia danpemain di posisi gelandang. Bersamanya Inter belum berhasil meraih trofi apapun. (Nich udah 5 tahun berjalan, masih aja sepi sama prestasi dan absen dari Scudetto)







17. CARLO CARCANO (1945-1946), (1948)
Lahir di Varese, 26 Februari 1891dan meninggal di Sanremo, 23 Juni 1965ia adalah seorang pemain sepak bolaItalia danpelatih sepak bola. Ia melatih Inter di musim 1945-1946, dan belum pula memberikan hasil juara apapun buat Inter. 








18. NINO NUTRIZIO (1946)
Tidak banyak profil yang bisa ditemukan untuk pria asal Italia satu ini, ia lahir di Trau. Dan hanya 1 tahun menjadi Pelatih Di Inter. Sepertinya pada era 1941-1950 an nasib inter hampir sama dengan di tahun 2011 keatas. Harus berjuang dari tahun per tahun dengan menggunakan Arstiek yang selalu berganti ganti.






19. GIUSEPPE MEAZZA (1947-1948), (1955-1956), (1957)
lahir di Milan, 23 Agustus 1910 meninggal 21 Agustus 1979 pada umur 68 tahun, ia adalah seorang pesepak bola dengan posisi gelandang. Untuk tim Inter Milan ia telah bermain sebanyak 361 kali dan menjaringkan 243 gol. Sampai dengan saat ini, ia dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik dari Italia. Meazza dianggap sebagai bintang sepak bola pertama dari Italia juga pesepak bola pertama yang memiliki sponsor pribadi. Ia juga terkenal karena kebiasaan pribadinya, yaitu bermalam di kompleks prostitusi sehari sebelum pertandingan. San Siro, stadion utama di kota Milan yang saat ini digunakan bersama-sama oleh Inter dan AC Milan memiliki nama resmi Stadio Giuseppe Meazza. Hal ini karena selain Meazza adalah pesepak bola Italia yang hebat, Meazza juga pernah bermain di ke dua klub tersebut, namun karena prestasi Meazza lebih cemerlang saat di Inter, maka pendukung AC Milan lebih memilih menyebut stadion itu dengan San Siro.Pada era kepelatihan Meazza yang pertama, Inter masih belum mampu meraih prestasi apapun kemudian kursi pelatih disi kembali oleh Carlo Carano selama 1 tahun.

20. DAI ASTLEY (1948)
DavidJohn"Dai" Astley(11 Oktober 1909 -7 November 1989) adalah pemain sepak bola dari Inggris yang kemudian melatih Inter Milan, sayangnya Astley juga tidak sukses di Inter, Astley hanya menukangi Inter untuk 1 musim pada 1948. 25 pertandingan ia lakoni bersama Inter, 13 diantaranya berakhir kemenangan dan 5 kali kalah, dan tidak membawa perubahan apapun dalam prestasi Inter.





21. GIULIO CAPPELLI (1949-1950)
Lahir pada 4 March 1911 dan meninggal 16 December 1995. Sama halnya dengan pelatih pelatih sebelumnya, ia belum mampu membawa perubahan untuk Inter Milan dimusim itu. (yach, sayangnya siklus 10 tahunan bergulir sampai jatuh di tahun ini, namun sayangnya ternyata tahun berangka belakang 9 dan 0 ini tidak memberikan keberuntungan apapun untuk Inter, so semoga analisi numeric angka yang agak sedikit berbau mistis ngawur ini jangan di percaya yach… kan ini cuman menarik kesimpulan dari sejarah perjalanan Inter Milan bak siklus 10 tahuanan..heheee. Jangan di percaya lho ya..analisa ngawur ini!!! Wekwkwkwkkkkkkkkkkk, )


22. ALDO OLIVIERI (1950-1952)
Lahir pada 2 Oktober 1910 dan meninggal pada5 April 2001, ia adalah mantankipersepakbola Italia1931-1943, dan pelatihsetelah Perang DuniaII.Olivieri pun bukan pelatih yang mampu memberikan scudetto ke enam untuk Inter Milan.







23. ALFREDO FONI (1952-1955)
Lahir di Udine, 20 Januari 1911 dan meninggal diLugano, Switzerland pada28 Januari 1985, ia merupakan pemain sepak bolaItaliapada 1930-andan kemudianmenjadi pelatih. Dia memenangkan duascudettoberturut-turut denganFCInternazionalepada tahun 1953dan 1954. Ia kemudianmelatihSwissdiPiala Dunia FIFA 1966. Kedatangan Foni memang membawa angin segar bagi Inter Milan, setelah lebih dari 10 tahun dan berganti ganti pelatih, akhirnya di tahun 1952-1953, dan 1953-1954 Inter meraih Scudetto 2 musim berturut turut yang merupakan Scudetto ke 6 dan ke 7 mereka. (tuch kan, udah lepas dari siklus 10 tahuanan.. hahaa, tapi malah lebih dari 10 tahun)



24. ALDO CAMPATELLI (1955), (1959-1960)
Pelatih asal Italia ini hanya menukangi Inter selama 1 tahun, dan tidak memberikan gelar apapun untuk La Beneamata.Posisi Aldo kemudian di gantikan oleh Guiseppe Meazza kembali hingga tahun 1956.








25. ANNIBALE FROSSI (1956)
Lahir pada 7 April1919 dan meninggal pada 3 Juni 1984.Lahir diMilan, Campatellidebutnya diSerieA pada17tahun danbermain untukInterdua belasmusim, di awal tahunia memainkansayapcenderung ke arahgawangkemudian pindah kelini tengah dankemudian untukpertahanan. Saat ia menjadi pelatih, ia tidak memberikan gelar apapun pada Inter.






26. LUIGI FERRERO (1957)
Setahun setelah masa Frossi, Inter berganti pelatih lagi, kali ini Luigi Ferrero yang juga hanya bertahan 1 tahun saja.  Lahir di Turin pada 26 Desember1904 dan meninggal di Kota yang sama 30 Oktober1984, ia seorang manajersepak bola Italiadanmantan pemaindari Turin. Sebagai pemainia menghabiskanwaktu denganbeberapaklub top dinegaranyasepertiInter. Setelah masa Ferrero, kursi pelatih kembali di isi Meazza selama 1 tahun.




27. JESSE CARVER (1957-1958)
Lahir pada 7 Juli 1911 dan meninggal pada29 November 2003.Iaadalahpemain sepak bola Inggris. Carver adalah pelatih Inter ketiga asal Inggris. Carver menjadi pelatih Inter pada 1957-1958, dari total 40 pertandingan Inter yang ia pimpin, 13 kali berakhir kemenangan dan 14 kali kalah.







28. GIUSEPPE BIGOGNO (1958)
GiuseppeBigogno(22 Juli 1909 -1977)adalah seorangpemain sepak bolaItalia danmanajerdariAlbizzatediProvince of Varese. Iapaling terkenalsaat berada di Fiorentinadi mana ia menghabiskandelapan musimsecara total.Bigognomelanjutkan untuk mengelolabeberapa klubtopdi Italia, termasuk Fiorentina, AC Milan, Internazionaledan Torino.Pelatih kesekian Inter Milan yang hanya bertahan 1 tahun dan tidak menorehkan hasil apapun.Kemudian Bigono digantikan kembali oleh Aldo Campatelli kembali (1959-1960).




29. CAMILLO ACHILLI (1960)
CamilloAchilli(21 Agustus1921-14June1998)adalah seorangpemain sepak bolaprofesionalItalia yangbermain untukInterMilan danGenoa. Setelahpensiun sebagai pemainpada tahun 1953, Achillimenikmatikarirsebagai pelatih di Lecco, Inter Milan dan Palermo. Ia adalah ayah dari Marco Achilli.







30. GIULIO CAPPELLI (1960)
Sepertinya tahun ini adalah masa-masa sulit Inter dimana setiap tahun harus berganti dengan pelatih baru, dan dari kesemunya belum juga memberikan hasil terbaik untuk Nerazzurri.GiulioCappelli(4 Maret 1911 - 16 Desember1995)adalah seorangsepak bola Italia. Kedatangannya ke Inter belum pula memberikan trofi setelah puasa gelar cukup lama.






31. HELENIO HERRERA (1960-1968), (1973)
Helenio HerreraGavilán lahir di Buenos Aries, Argentina 10 April 1910 dan meninggal pada9 November 1997, ia adalah pelatih tersukses di INTER, ia menukangin Inter selama 9 musim dengan total 366 pertandingan dan 205 diantaranya berakhir dengan kemenangan Inter. Inter dibawah asuhan Herrera hanya kalah sebanyak 68 kali. Helenio Herrera melatih Inter pada 1960 sampai 1968 dan pada 1973. Prestasi yang diraih diantara adalah 3 kali scudetto (1962-1963, 1964-1965 1965-1966), 2 kali berturut turut menjuarai Liga Champion pada 1963-1964 dan 1964-1965, serta juara Piala Interkontinental pada tahun 1964 dan 1965. Setelah masa keemasan Herrera, Inter kembali di latih oleh Alfredo Foni (1968-1969).

32. HERIBERTO HERRERA (1969–1971)
Heriberto Herrera Udrizar (24 April 1926 - 26 Juli 1996) adalah seorang pelatih sepak bola Paraguay dan pemain. Dia dijuluki "Iron Sersan", karena perilaku tidak fleksibel nya.Dimasa ini, Inter belum mampu merebut Scudetto maupun trofi Liga Champion kembali.







33. GIOVANNI INVERNIZZI (1971-1973)
Lahir26 Agustus 1931diAlbairate, meninggal28 Februari 2005di Milan) adalah seorang pemainsepak bola profesional Italia dan pelatih. Invernizzi mampu memberikan Scudetto untuk Inter Milan di musim 1970-1971 yang ke 11 kalinya setelah menanti gelar tersebut lebih dari 5 tahun lamanya.

34. ENEA MASIERO (1973)
Enea Masiero lahir pada 8 November 1933 diLonigo, meninggal 31 Maret 2009 di Milan. Setelah masa kepelatihan Enea, kursi pelatih kembali ke tangan Hellenio Herrera namun hanya satu tahun lalu berganti lagi ke tangan Enea Masiero selama 1 tahun pula dan keduanya tidak ada prestasi apapun (ini tahun yang aneh kayaknya yach? pelatih kok bolak balik dalam kurun waktu yang sangat singkat).







35. LUIZ SUAREZ (1974-1975)
Adalah pelatih pertama Inter asal Sapnyol. Suarez melatih Inter sebanyak 3 musim, yaitu pada 1974-1975, 1992, 1995.Total Suarez telah memimpin sebanyak 76 laga Inter dan 31 diantaranya berakhir dengan kemenangan, 21 kali Inter kalah dibawah Suarez. 3 tahun pertama ditangan pelatih Spanyol ini, ternyata tidak memberikan trofi apapun untuk Inter Milan.






36. GIUSEPPE CHIAPPELLA (1976-1977)
Giuseppe Chiappella(September 28, 1924 -26 Desember 2009) adalah seorang gelandang sepak bola Italia dan manajer. Setelah Chiappella pensiun dari sepak bola profesional,ia beralih menjadi pelatih, ia berada di pucuk pimpinan di beberapa klub top Italiaseperti Fiorentina, Napoli dan Internazionale.

37. EUGENIO BERSELLINI (1977-1982)
Bersama Bersellini Inter kembali merebut trofi Scudetto ke dua belasnya pada musim (1979-1980), dan 2 kali merebut Piala Coppa Italia yaitu pada musim 1977-1978 dan 1981-1982.(tuch, lagi lagi tahun berangka belakang 9 dan 0 membawa angin segar untuk perebutan Scudetto Intermilan.. hahahaha, emang kayaknya siklus sepuluh tahunan Inter itu benar benar berlaku di sini,, haha , ngeyelll banget sich tetep percaya yang begituan…wkwkkk, tapi emang iya sich. Namanya juga club trus juga permainan, ngga selamanya akan terus berada di atas dunk, ada kalanya dibawah juga. Ini namanya juga Permainan…)




38. RINO MARCHESI (1982-1983)
Setelah sukses bersama Besellini, di tahun 1982 selama satu musim kedepan, Inter di arsiteki oleh Marchesi.RinoMarchesi(lahir 11 Juni 1937) adalah mantangelandangsepak bola Italia. Kedatangannya di Inter tidak memberikan arti apapun dalam prestasi tim Biru-Hitam ini.







39. LUIGI RADICE (1983-1984)
Luigi "Gigi" Radice (lahir 15 Januari 1935 di Cesano Maderno) adalah seorang pelatih sepak bola Italia dan mantan pemain. Radice juga melatih sejumlah tim Serie A lainnya, termasuk Inter, Roma dan Fiorentina, serta Cesena ketika tim berada di divisi yang lebih rendah. Radice belum mampu mepersembahkan gelar dan trofi apapun untuk Inter Milan.







40. ILARIO CASTAGNER (1984-1986)
Lahir di Vittorio Veneto, 18 Desember 1940, ia adalah manajer olahraga, pelatih sepak bola dan mantan pemain sepak bola Italia. Kiprahnya di Inter Milan terhitung hanya 2 tahun, namun belum pula membangkitkan prestasi Intermilan di kancah Nasional maupun Internasional.







41. MARIO CORSO (1986)
Setelah masa kepelatihan Castagner, Inter dipegang oleh pelatih berkebangsaan Italia lagi bernama Corso. Ia hanya menjabat sebagai pelatih Inter selama 1 tahun dan belum mampu menyumbangkan prestasi yang diharapkan. Pria kelahiran Verona, 25 Agustus 1941 ini adalah seorang manajer sepak bola dan mantan pemain sepak bola yang bermain di posisi gelandang. Ia dijuluki Mariolino atau kaki kiri Tuhan, dan saat ini ia adalah seorang pengamat untuk Inter.




42. GIOVANNI TRAPATTONI (1986-1991)
Bapak satu ini datang ke Inter Milan tepat di tahun kelahiranku, bisa di bilang ia adalah pelatih Inter di era-ku…. Hahaa. Dari sekian banyak pelatih Inter Milan, Trappattoni inilah pelatih pertama yang terekam di memory ingatanku (secara yang sebelum-sebelumnya juga aku belum lahir, dan giliran aku dah gede, beliau-beliaunya udah meninggal or udah jarang nongol di tv. Kalau Mr, Trap ini kan masih sering nongol sampai sekarang). Beliau lahir di Cusano, Milanino Italia pada 17 Maret 1939, sampai saat ini ia masih aktif berkecimpung di dunia sepak bola yaitu sebagai manajer tim nasional Republik Irlandia. Beliau dianggap sebagai pelatih klub paling sukses dalam sejarah Serie-A. Selama melatih Inter hamir 5 tahun, beliau sudah menorehkan prestasi diantara Scudeto ke 13 Inter di musim 1988-1989, Piala Super Italia pertama yang di raih Inter pada tahun 1989, serta juara Piala Uefa pada tahun 1990-1991. Yeah inilah prestasi Inter di awal tahun 90-an.
43. CORRADO ORRICO (1991)
Corrado Orrico (lahir April 16, 1940 di Massa) adalah seorang pelatih sepak bola Italia, ia paling dikenal saat membina Inter Milan pada 1991-1992. Setelah mendulang masa keemasan di bersama Trapattoni, seperti sebelum-sebelumnya, Inter kembali mengalami pergantian pelatih berulang-ulang, dan sepi dari presatasi. Setahun menangani Inter, di tahun berikutnya Orrico sudah digantikan oleh Luiz Suarez kembali selama 1 tahun saja. Dia saat ini beliau adalah pelatih kepala Seconda Divisione Lega Pro klub Gavorrano.




44. OSVALDO BAGNOLI (1992-1994)
lahir 3 Juli 1935 di Milan, adalah mantan pelatih sepak bola Italia. Meskipun beliau melatih dikisaran tahun 92-94, namanya masih cukup asing untuk aku ingat sampai saat ini.Mungkin karena memang beliau sudah tak sering tampil di depan layar atau emang akunya yang ngga ngeh aja ya. Dimasanya Inter Milan juga belum mampu kembali merebut kasta tertinggi di Seri A meskipun beliau sempat menjadi pelatih terbaik untuk klub lain di Italia.



45. GIAMPIERO MARINI (1994)
Lahir di Lodi, 25 Februari 1951, adalah mantan pemain sepak bola Italia yang bermain sebagai gelandang. Selepas Bagnoli. Inter ditangani lagi oleh pelatih Italia bernama Marini, beliau hanya ada di Inter selama 1 musim namun mampu memberikan kesempatan Inter untuk kembali meraih juara UEFA Cup untuk kedua kalinya di musim 1993-1994.






46. OTTAVIO BIANCHI (1994-1995)
(Namanya masih sangat asing ditelingaku, mengingat aku mulai tertarik dengan Inter di tahun 1998an). Beliau lahir 6 Oktober 1963, dan di tahun ia melatih, Inter juga belum mampu kembali menunjukkan performa terbaiknya. Setelah Bianchi, kursi pelatih inter kembali diisi oleh Luiz Suarez selama 1 tahun.




47. ROY HODGSON (1995-1997)
Lahir di Croydon, 9 Agustus 1947, ia merupakan seorang mantan pemain berkewarganegaraan Inggirs. Hodgson adalah pelatih asal Inggris yang terlama manjadi pelatih Inter, yaitu selama 3 musim. Ia menjadi arsitek Inter pada 1995-1997 dan 1999. Total Hodgson telah memimpin laga Inter sebanyak 89 kali dan 23 kali berakhir dengan kekalahan, dan hanyak 40 kali menang. Selama di tukangi olehnya, Inter masih belum mampu meraih gelar juara apapun (Artinya sudah hampir 8 tahun Inter belum mampu merebut kembali gelar Scudetto).
48. LUCIANO CASTELLINI (1997)
Luciano Castellini (lahir 12 Desember 1945) adalah kiper pensiunan sepak bola Italia. Kembali lagi di musim ini Inter hanya ditukangi oleh arsitek baru selama beberapa bulan saja yaitu 2 pertandingan terakhir setelah pemecatan Roy Hodgson dan belum pula mampu melepas mitos yang tadi aku tulis sebelumnya. (ternyata dulu tuch perjalanan karier Inter juga g selalu muluk-muluk diatas, sekarang juga baru masuk tahun ke 3 Inter tidak meraih gelar apapun, tapi udah banyak yang mengujat.. hemmm…. Ini Hidup kawan… ya ikutin arus sajalah.. namanya juga Permainan, ada saatnya Inter pun akan bangkit kembali.. Bravooooo ).


49. LUIGI SIMONI (1997-1998)
Pria kelahiran Italia 22 Januari 1939 ini pun tidak bisa banyak berkutik ketika melatih Intermilan selama 1 musim. Beliau belum mampu pula melepas kebuntuan Inter setelah sekian lama mengalami musim paceklik tanpa gelar apapun.



50. MIRCEA LUCESCU (1998-1999)
Tahun ini adalah tahun awal aku mengenal Sebuah klub sepak bola bernama Inter Milan (seperti yang pernah aku posting sebelumnya). Lucescu tercatat sebagai satu-satunya pelatih Inter asal Romania. Pria kelahiran 29 Juli 1945 ini bersama Inter pada musim 1998-1999. Lucescu mencatat 22 pertandingan dan hanya 7 kali menang, dan 10 kali kalah. Lucescu kemudian digantikan oleh Lucciano Casstellini selama satu tahun dan satu tahun berikutnya di tangani lagi oleh Roy Hudgson (nich gimana sich, bukannya Hudgson sebelumny udah dipecat ditengah-tengah musim? Wahhh.. selalu dech kebiasan Inter kalau kebingungan cari peltih, trus jadi asal-asalan gitu).


51. MARCELLO LIPPI (1999-2000)
Yeahh… ini dia pelatih yang masih terus terekam muka sama namanya di memeri ingatanku. Pria kelahiran 11 April 1948 ini juga merupakan pelatih yang masih aktif hingga sekarang serta pelatih specialis tim nasional Italia ditahun-tahun ini. Meskipun ia pelatih hebat, namun beliau belum membawa kebangkitan untuk Inter (emang sich, ngga selalu pelatih hebat itu menjadikan tim/anak didiknya berprestasi juga, semua itu harus saling member dan menerima, kalau cuman diberi aja dan ngga di terima, atau sebaliknya juga percuma…walahhh malah ngomongke apa to ikik..haha ngoceh dewe..). Lippi adalah pelatih yang mampu membawa Tim Italia menjuarai piala Dunia tahun 2006, dan ia pun sukses mengarsiteki klub rival Inter, yaitu Juve bahkan sekaligus meraih beberapa kali Scudetto dan Liga Champions (pantesan aja… Lippi bermau Juve sich, jadi ngga cocok di Inter…. Hahahah Peace bro….).
52. MARCO TARDELLI (2000-2001)
Pelatih terpilih berikutnya adalah Tardelli, lahir pada 24 September 1954 dan merupakan seorang mantan pemain sepak bola Italia. Dia kini menjabat sebagai asisten untuk timnas Irlandia. Dia pernah membela tim sepak bola seperti Pisa Calcio, Como Calcio, Juventus, Inter Milan dan FC St. Gallen.







53. HECTOR CUPER (2001-2003)
Hector Raul Cuper , lahir di Santa Fe, Argentina 16 Nopember 1955 ia adalah seorang pelatih dari Argentina dan mantan pemain sepak bola Aku masih inget betul sosok Cuper ketika berdiri disisi samping lapangan dan mengamati setiap gerak anak buahnya di Tim, seperti Alvaro Recoba, Christian Vieri, dan beberepa Pemain Inter di kala itu. Yeach, inilah pelatih disaat aku mulai menggilai Inter, profilnya memang tidak begitu terkenal dibandingkan rivalnya yang kala itu di latih oleh Lippi, tapi prestasi Inter cukup baik karena sempat menempati runner up klasmement (ditangan Cuper Inter sempat menghadapi pertandingan penentuan Scudetto, sayangnya di puncak pertandingan Inter harus kalah.. jujur aku dulu g gitu suka sama Cuper, soale sering bgt pasang muka serem di pinggir lapangan). Cúper melatih Inter pada 2001-2003 dengan total 110 laga, 57 berakhir dengan kemenangan Inter dan 22 kali kalah.

54. CORRADO VERDELLI (2003)
Setelah Cuper, kursi pelatih di ambil alih oleh Verdelli dan hanya berjalan selama 1 musim saja tanpa gelar apapun. Pria kelahiran 30 September 1963 berturut-turut ditunjuk pelatih muda Internazionale, memenangkan Campionato Primavera dan Torneo di Viareggio. Pada tahun 2003 ia diangkat asisten Héctor Cúper, dan menjabat sebagai caretaker selama seminggu.


55. ALBERTO ZACCHERONI (2003-2004)
Alberto Zaccheroni atau disapa Zac lahir di Meldola,  1 April 1953. Dia pernah melatih Juventus pada awal 2010. Prestasi terbesarnya sampai saat ini adalah saat mengantar AC Milan menjadi scudetto di 1999. Ciri khasnya adalah ia sering memakai pola formasi 3-4-3, yang sebenarnya dikenal kurang lazim dalam dunia sepak bola Italia. Sayang kehadiran dan prestasi di klub lain tidak pula membawa segi posistif bagi Inter (ini sebenarnya pelatihnya yang ngga mumpuni apa pemilihan pemian Inter yang ngga tepat sich??? Hahaaa kok nasib mu segitunya banget sich Say????).


56. ROBERTO MANCINI (Juli 2004- 29 Mei 2008)
Lahir di Jesi, Ancona Italia pada 30 November 1964 adalah seorang manajer sepak bola dan mantan pemain sepak bola asal Italia yang sejak Desember 2009 melatih klub Liga Premier Inggris, MU. Roberto Mancini pernah bermain untuk klub Laxio, Sampdoria, Leicester City. Ia menjadi manajer Inter Milan sejak tahun 2004 hingga dia dipecat pada 29 Mei 2008. Di Era Mancio ini, Inter mendapatkan beberapa prestasi setelah lama puasa gelar. 
Inter berhasil meraih Scudetto of Honesty setelah FIGC menyatakan Inter Milan sebagai Juara Serie A setelah Juventus terbukti terlibat dalam Calciopoli di musim 2005-2006 (ini merupakan Scudetto hadiah dan menjadi gelar Inter ke 14 setelah hampir 15 tahun tanpa gelar Scudetto. Scudetto ini lah yang menjadi titik balik kebencian tifosi Juve karena merasa gelar Scudetto mereka direbut Inter Milan), Selain Scudetto hadiah itu, Inter Milan kembali meraih Scudetto berikutnya secara berurutan yaitu di musim 2006-2007, 2007-2008, 2008-20009, 2009-2010.
#Comment pribadi penulis : semakin bikin sakit hati tuch tifosi item-putih, coz selain gelarnya di cabut, mereka mesti merangkak dari Seri B lagi. Kini giliran mereka kembali menaiki tahta Seri A,, sombongnya tetep ngga ilang-ilang juga.. Hemmm, kalau udah watak emang gitu kali ye??? Mau bilang musim2 ini karena Inter dapet karma gitu?? Ngga juga toh emang dari dulu perjalan Inter itu ngga selalu mulus-mulus amat kok, yang penting kan tetap punya nama baik dan belum pernah turun kasta di Seri-B….Peace lagi dech Bro..!!!jadi terprofokasi esmosi dech…hahaaa). Selain Scudetto,,bersama Mancio inter juga meraih juara Copa Italia 2 musim berturut-turut yaitu 2004-2005, 2005-2006 dan juga Juara Super Piala Italia musim 2005, 2006.

57. JOSE MOURINHO (2 Juni 2008-2010)
Setelah pemecatan Mancio, Datanglah the Special One, salah satu Pelatih yang udah aku taksir jauh waktu saat ia masih menukangi Chelsea. Sikap dan perkataannya yang sarat controversial membuat namanya dengan mudah melambung menjadi jajaran Pelatih yang ngga biasa biasa aja, selain itu sederet prestasi yang ia torehkan patut pula ia banggakan. Mr. Mou terkenal sebagai pelatih yang membawa Inter meraih "trebel winner".Mou kini tercatat sebagai satu-satunya pelatih Inter asal potugal. Bersama Inter ia mencatat 108 pertandingan, dengan 68 kemenangan dan hanya 15 kali kalah. Pria bernama lengkap José Mário dos Santos Mourinho Félix lahir di Setabul Portugal 26 Januari 1963. Terakhir dari  2 Juni 2008 hingga 30 Mei 2010 ia melatih Inter Milan. Lalu kemudian berlabuh ke Real Madrid dan kini ia kembali ke Chealsea (nosatalgia ya Pi). Papi Mou, aku sering menyebutnya karena memang aku ngefans sama pria satu ini jauh sebelum ia masuk Inter dan membawa kemenangan-kemenangan megah untuk Inter. 2 musim di Inter, baliau masih mampu mempertahankan Tradisi Scudetto Inter di musim 2008-2009, 2009-2010 yang menjadi Scudetto ke 17 dan ke  18. Selain itu juga merebut kembali Copa Italia dua musim berturut-turut juga yaitu 2009-2010, 2010-2011, Piala Super Italia juga di tahun 2008, 2010 serta yang paling venomenal adalah meraih gelar juara Liga Champion di musim 2009-2010 setelah hampir 45 tahun tidak di raih Inter Milan. Dan di tangan papi Mou ini pula Inter menyabet gelar Trible Winner untuk pertama kali, dan sepertinya juga Tim Italia pertama yang meraihnya, yaitu Scudetto, Coppa Italia, dan Liga Champion. (di musim 2009-2010, Ada apa ini dengan tahun berakhiran 9 dan 0??? Hahhhaahah).

58. RAFAEL BENITEZ  (10 Juni 2010 - 23 Desember 2010)
Kepergian Mourinho dari Guesseppe Meazza memang menjadi pukulan telak Inter Milan hingga kali ini. Disaat masa kejayaan Inter, seolah seketika ia ditinggalkan oleh pengasuh sekaligus figure orang tua yang paham karakter serta permainan Inter. Terapi shock yang dihadapi Inter ternyata membutuhkan waktu yang relative agak lama, kecenderungan yang selama ini bergantung pada Mou, rasanya belum bisa digantikan oleh sosok pelatih manapun. Rafael "Rafa" Benítez Maudes lahir di Madrid, Spanyol, 16 April 1960, Benitez mantan pelatih Liverpool ini berharap bisa melanjutkan kesuksesan Inter, namun ia hanya bertahan 1 Tahun dan prestasi yang dapat diraih adalah Juara Piala Super Italia serta Juara Piala Dunia Antar Klub. Sayangnya selain prestasi itu ia gagal bersama Inter. 25 laga ia memimpin Inter, hanya 12 kali Inter menang dan 7 kali kalah dan hasilnya Sudetto lepas dari tangan Inter Milan (tapi masih lebih baik lah, paling tidak masih ada prestasi di tahun 2010 ini). pada 23 Desember 2010, ia resmi dipecat dari kursi petlatih Inter.

59. LEONARDO DE ARAUJO (24 Desember 2010 - 29 Mei 2011)
Leonardo Nascimento de Araújo lahir di Niteroi, Brazil 5 September 1969, Leonardo adalah pelatih Inter asal Brazil yang pertama. Ia baru bergabung dengan Inter pada pertengahan musim 2010/11 pada 24 Desember 2010 untuk menggantikan Rafael Benitez. Sebelumnya ia pernah melatih AC Milan dan juga pernah bermaiin lama di klub tersebut. Pemilihan Leonardo sebagai penganti Rafa memang agak mengejutkan, karena dinilai Leo memiliki kedekatan psikologis dengan club Saudara tua Inter Milan, yaitu AC Milan. Hal ini membuat perseteruan antara Milan dan Inter akan semakin meruncing mengingat Leo adalah legenda hidup I Diavolo Rosso. Pada 29 Mei 2011, Leo memberikan trofi Coppa Italia untuk Inter sekaligus trofi pertamanya dalam karir sebagai manajer, namun belum mampu memberikan gelar Scudetto kembali pada Inter. Bersama Leo, kiprah Inter dirasa mulai membaik selepas kepergian Mou, namun Leo lebih memilih untuk tidak lagi di Inter karena memilih menjadi direktur teknik di PSG, selain itu banyak rumor yang menyebutkan Leo sengaja menjegal Inter agar tidak meraih Scudetto sebagai alasan kecintaan Leo pada mantan Club nya, AC Milan, tapi sepertinya itu hanya Hoax saja.
60. GIAN PIERO GASPERINI (24 Juni 2011 -  21 September 2011)
Selepas Leo hengkang, Inter benar-benar mengakhiri musim tanpa gelar, bahkan harus puas tidak masuk lima besar klasment akhir musim. Setelah beberapa kali mengambil pelatih dari luar Italia, kini Inter kembali menunjuk pelatih asal Italia. Gasperini ditunjuk melatih Inter pada 24 Juni 2011 Pengumuman tersebut dikonfirmasi langsung Presiden Nerazzurri. Namun hanya tiga bulan saja, tepatnya 21 September 2011, Gasperini harus kehilangan jabatannya setelah rentetan hasil buruk dalam lima laga. La Beneamata dipaksa kalah empat kali dan seri sekali. Dia adalah pelatih dengan masa jabatan terpendek di masa kepresidenan Moratti.

61. CLAUDIO RANIERI (22 September 2011 - 26 Maret 2012)
Berharap masa kejayaan itu terulang lagi, namun sayangnya masa-masa vakum Inter sedang di mulai di awal-awal tahun 2011 ini. Inilah masa berikutnya dimana Inter yang harus menghadapi pergantian pelatih dari satu orang ke orang lain seperti halnya yang terjadi setelah era Helenio Herrera, dari kesemuanya belum mengasilkan klik yang cocok antara pemain-pelatih-pemimpin bahkan para tifosi. Claudio Ranieri lahir di Roma Italia,  20  Oktober 1951, Pada 22 September 2011, secara resmi Ranieri ditunjuk sebagai pelatih baru Inter menggantikan posisi Gasperini yang didepak sehari sebelumnya. Dia adalah pelatih keempat setelah era Mou dan pelatih Nerazurri ketiga dalam satu tahun terakhir (2010-2011). Setelah mengalami enam kekalahan dalam sepuluh pertandingan terakhir, Ranieri dipecat Inter pada 26 Maret 2012.


62. ANDREA STRAMACCIONI (26 Maret 2012- 24 Mei 2013)
Nama yang sangat baru dijajaran pelatih club, bahkan aku sempat membaca disebuah artikel, kalau nama Andrea Stramaccioni belum muncul di Wikipedia sesaat setelah Morrati mengumumkan kursi kepelatihan Inter di ambil alih oleh Strama. Yeah, Morratti mengangkat Strama setelah ia memecat Ranieri dan menarik Strama dari kursi pelatih Inter Milan Primavera setelah sukses membawa tim Primavera menjuarai Primavera Champion (setara dengan Liga Champion Eropa namun untuk kelas junior). Stramaccioni lahir di Roma Italia pada 9 Januari 1976, Lulusan fakultas hukum Universitas La Sapienza Roma, ia adalah Mantan pemain belakang klub Bologna, Italia musim 1994-1995 yang bermain di Serie C1. Namun musim itu adalah musim pertama dan terakhirnya dalam karirnya sebagai pemain, setelah ia mendapatkan cidera lutut parah. Sebelum melatih Inter Primavera, ia sempat melatih Roma Primavera. Stramaccioni menjadi pelatih klub sebesar Inter Milan saat berusia 36 tahun dan tanpa pengalaman menangani tim besar ataupun tim utama, menjadikannya sebagai pelatih tak dikenal. 
Penunjukan ini menjadikannya sebagai pelatih ke-6 termudah Inter Milan atau yang termuda dalam 65 tahun terakhir. Awal kepemimpinannya, Inter sempat meraih tran positifnya dengan memenangi laga secara beruntun, namun adanya masalah intern antara ia dan beberapa pemain serta banyaknya pemain inti Inter yang cidera, membuat prestasi Inter justru semakin terjatuh. Prestasi yang bisa di bilang luar biasa adalah kala Ia berhasil membawa kemenangan Inter atas Juventus dan menghentikan rekor Juve tak terkalahkan selama 49 laga selama di Seri A dari musim sebelumnya. Bahkan kemenangn itu harus dibayar oleh cidera tangan Strama akibat menampik kaca berjenis plexiglass dengan keras karena expresi kekecewaanya terhadap keputusan wasit dikala pertandingan tersebut berlangsung. 
#Komen pribadi penulis : tidak sadar ternyata bahasan Strama paling panjang sendiri, sudah sejak lama pingin mengulas sosok pria cakep satu ini. Secara pribadi emang aku awalnya kurang yakin dengan Strama, seperti yang aku bilang sebelumnya, kalau kayaknya tuch asal asalan banget milih pelatih. Tapi setelah melihat sosok nya yang kalem dan cakep, inilah pelatih Inter setelah papi Mou yang bikin gue jatuh hati. Sebelumnya sich sudah sempet ada salut sama om Leonado, tapi dia cuman bentar. Strama, ketika nama ini disebut-sebut menggantikan kursi pelatih, langsung mencari profil dan fotonya, ternyata usianya baru 36 tahun. Kalau Inter Live di tv, yang diharapkan nongol dilayar kaca malah Strama-nya. Dulu berharap Strama bisa klik sama Inter dan berprestasi layaknya Pep Guardiola. Andai saja saat Inter tour ke Indonesia  Mei 2012 lalu aku bisa ke datang, 2 orang yang ingin banget aku liat meskipun dari jauh adalah Javier Zannetti dan Andrea Stramaccioni. Sayangnya Strama harus mengakhri perjalanan di Inter setelah mengalami beberapa kali hasil buruk dengan Inter dan hanya finish di posisi kesembilan Serie A. 24 Mei 2013 ia resmi diberhentikan dan digantikan oleh Walter Mazzarri beberapa waktu kemudian. Stramaa dimana kamu??? Aku siap menampung mu di hatiku... Selamat datang Walter Mazzari, Terima kasih Andrea Stramaccioni !... (kok air mataku jadi meleleh begini ya, terlebih baca artikel ucapan terimakasih dari ICI untuk Strama,,, memang tahun yang sulit untuk Inter. Semoga kelak Strama menjadi pelatih hebat dimasa depan…Sayonara !!!).

 63. WALTER MAZZARRI (24 Mei 2013 - 14 November 2014)
Pria kelahiran San Vincenco, 1 Oktober 1961 ini terpilih menjadi pelatih Inter Milan menggantikan Strammaccioni. Sebelumnya ia adalah pelatih Napoli. Sebelum musim 2013-2014 ini berlangsung, Inter sudah harus meladeni beberapa tim di ajang turnamen pramusim Guinness International Champions Cup Di New Jersey Inter harus menelan kekalahan telak 4-0 atas Valencia. Sebelumnya itu, Inter juga kalah 2-0 dari Chelsea (dimana kembali di asuh oleh Mourinho).
Saat bersama Mazzari, prestasi Intermilan dinilai masuk dalam masa-masa kelam. Inter seperti belum mampu move-on dari tangan panas Jose Mourinho. Di era ini juga, Inter tengah mengalami masa transisi kepemilikan yang saham sebelumnya mayoritas dimiliki Massimoo Moratti (dulu Inter termasuk club kaya di Italia) ke Eric Thohir, pengusaha asal Indonesia. Pada musim ini, Inter harus cukup puas berakhir di posisi ke-5 klasment liga seri A. 

64. ROBERTO MANCINI (2014 – 2015)

Setelah kegagalan Mazari menangani Inter dari paceklik prestasi, Akhirnya, Eric Thohir yang saat itu menjadi presiden Inter Milan memanggil kembali Mancini untuk meng-arsiteki Inter Milan kali ke-dua. Dimusim 2014/2015, Inter harus puas berakhir di posisi ke 8 klasment liga Seri A, hal ini menunjukkan bahwa prestasi Inter semakin memburuk dibandingkan musim sebelumnya yang mampu berada di urutan ke -5. 

Selain masalah prestasi, adapun isu masalah finansial yang sedang tidak baik-baik saja di club sehingga dimukinkan adanya keterbatasan saat hendak membeli pemain, (hal ini berkaitan dengan dibelinya Inter dari tangan Moratti ke Eric Tohir. Next time mungkin saya akan mengulas juga cerita masa Kepemimpinan Inter Milan).

64. FRANK DE BOER (9 Agustus 2016 – 1 November 2016)

Ia merupakan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Belanda. Terlahir dengan nama lengkap Franciscus De Boer, pada tanggal 15 Mei 1970. Sejumlah pemain anyar didatangkan De Boer ke Giuseppe Meazza, yakni Marcelo Brozovic, Joao Mario, Ever Benega, Gabriel Barbosa, dan Antonio Candreva. Namun, kehadiran sejumlah pemain baru tersebut tidak mampu mengangkat penampilan Inter (by CNN Indonesia). Belum ada prestasi yang signifikan karena ia hanya menjadi pelatih Inter selama 85 hari lalu dipecat menyusul hasil buruk yang terus didapat Icardi dkk. Adapun beberapa artikel yang mengulas masa kerja De Boer yang hanya 85 hari saja, seperti yang dikutip artikel viva.com “Menurut De Boer, saat melatih La Beneamata, pengaruh agen pemain dalam menentukan formasi sangat mengganggunya. Terlebih, Presiden dan Direktur Inter Milan di kala itu, tak mempunyai peran semestinya.

Keputusan Inter memecat De Boer diungkapkan pihak manajemen La Beneamata melalui situs resmi klub. Manajemen Inter menunjuk Stefano Vecchi yang merupakan pelatih tim junior sebagai pelatih sementara. 

65. STEFANO VECCHI (2016)


Ia adalah pelatih berkebangsan Itali, lahir pada 20 Juli 1971, ia ditunjuk sebagai pelatih sementara untuk mengisi kekosongan kursi pelatih saat itu. Atas serangkaian hasil buruk yang didapat Inter, manajemen klub memberhentikan Frank de Boer. Inter belum menunjuk pelatih baru, dan untuk sementara Mauro Icardi dkk dilatih oleh Stefano Vecchi, yang naik pangkat dari pelatih junior ke skuat utama , Vecchi langsung dapat tantangan berat di hari-hari pertama bekerja. Di ajang Liga Europa, Inter akan bertamu ke Southampton di matchday keempat. Inter cuma menang tiga kali dari sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi. Posisi mereka di Serie A kini terpuruk di urutan 12 klasemen (detik.com).




66. STEFANNO PIOLI (6 November 2016 – 9 Mei 2017)

Lahir pada 20 Oktober 1965, ia adalah mantan pemain sepak bola asal Itali di posisi bek.  Mantan pelatih Lazio, Stefano Pioli, resmi ditunjuk Inter sebagai juru taktik anyar mereka. Sebelum resmi ditunjuk sebagai pelatih Inter, Pioli lebih dulu memutus kontraknya dengan Lazio. Pioli memang masih terikat kontrak dengan Lazio meski sudah dipecat klub asal ibu kota itu pada April 2016 lalu. Pioli langsung dihadapkan pada laga berat yakni derby melawan AC Milan pada 20 November 2016 mendatang atau setelah jeda internasional (sport.solopos).

 Inter Milan menunjukkan perubahan penampilan di bawah asuhan Stefano Pioli. Dia disebut sudah mampu mengubah Nerazzurri. Dengan hasil ini, Inter sudah enam kali memetik kemenangan beruntun. Mereka juga membukukan sebanyak empat clean sheet saat melakoni laga laga itu. (sport.detik). Inter telah memenangkan 12 dari 16 pertandingan Serie A pertama yang dipimpin Pioli (imbang dengan Milan, kalah dari Napoli, Juventus, dan Roma), namun hal ini diikuti oleh dua kali seri dan lima kekalahan di tujuh pertandingan Serie A terakhir mereka yang kemudian berujung pemecatan Pioli pada tanggal 9 Mei 2017. Selama kursi kepelatihan kosong, Inter dipegang lagi oleh Stefano Vecchi dan dimusim ini Inter Milan cukup puas berada di urutan ke-7.

66. LUCIANO SPALETTI (9 Juni 2017 – 30 Mei 2019).

Ia meupakan seorang pelatih berkebangsaan Italia, lahir pada 7 Maret 1959. Tepat 10 hari setelah meninggalkan Roma, pada tanggal 9 Juni 2017, Spalletti dikonfirmasi oleh klub raksasa Italia, F.C. Internazionale, sebagai manajer baru di klub tersebut, setelah menandatangani kontrak dua tahun. Hal ini terjadi setelah Spalletti berkunjung ke Nanjing, China, untuk mengadakan pembicaraan dengan Zhang Jindong, managing director Suning Holdings Group, pemilik mayoritas Inter. Di awal langkah nya bersama Inter, pada tanggal 29 Juli, Spalletti memenangkan turnamen internasional Champions Cup di Singapura setelah mengalahkan Olympique Lyon, Bayern Munich dan Chelsea (Wikipedia).

Spaletti melatih Inter disaat masa transisi kepemilikan Inter dari Thohir Ke Zhang Kahyang (Steven Zhang), yang resmi menjadi Presiden Inter Milan sejak  26 October 2018. Spalletti sebenarya memulai musim 2018/19 dengan baik. Dia mengembangkan Inter sebagai salah satu tim penantang juara. Dalam beberapa pekan, Inter pernah merebut posisi peringkat kedua klasemen sementara Serie A. Sayangnya, Inter belum stabil. Spalletti kesulitan menjaga kekuatan tim ketika Mauro Icardi absen. Kegagalan Inter dimulai dari fase grup Liga Champions, yang terus merembet sampai akhir musim. Pada 30 Mei 2019, Inter resmi memecat Spaletti.


67. ANTONIO CONTE (31 Mei 2019 - 27 Mei 2021)


Conte lahir pada tanggal 31 Juli 1969 dan merupakan pelatih berkebangsaan Italia. Ia menggantikan Spaletti dan prestasinya cukup memuaskan karena mampu mengangkat Inter Milan meraih beberapa prestasi setelah beberapa tahun nasib La Beneamata ini selalu kurang beruntung. Salah satu kesuksesan ia raih saat membesut Inter Milan. Kala itu, ia sukses membawa Nerazzurri menjuarai Serie A 2020/2021 setelah puasa cukup lama sejak 2009/2010. 

Conte menjadi pelatih Inter Milan selama 2 musim , yaitu pada musim 2019/2020 dan 2020/2021. Dalam 2 musim tersebut, ia mencatatkan 102 pertandingan di semua kompetisi. Dari jumlah tersebut, Conte meraih 64 kemenangan, 23 seri, dan 15 kekalahan (idntimes).
Pada kompetisi Liga Italia musim 2019/2020, penampilan Inter Milan terbilang cukup impresif dengan berhasil finish di tempat kedua di bawah Juventus. Bahkan jarak antara Inter Milan dan Juventus di papan klasemen terakhir hanya selisih satu poin. Selain itu, Inter Milan juga berhasil mencatatkan jumlah kekalahan lebih sedikit ketimbang Juventus (indosport).

Sedangakan pada musim 2020/2021, dipastikan Inter Milan mengunci Scudetto ke 19, setelah 11 tahun puasa tanpa gelar Scudetto. Scudetto ini juga memutus prestasi Juventus sebagai tim scudetto Sembilan musim beruntun. 

Meskipun kontrak Conte di Inter sampai tahun 2022, tapi pada Mei 2021, Inter Milan dan Antonio Conte resmi mengumumkan bahwa kedua belah pihak sepakat memutuskan untuk berpisah di laman resminya. alasan dibalik keputusan hengkangnya Conte mulai mencuat ke publik, yakni keduanya sudah tak dalam satu visi dan misi yang sama meski kontranya masih tersisa satu musim lagi.

#Comment pribadi penulis : Ternyata sejak saya vakum dari aktifitas ke-Interan, selama itu juga Inter dimasa yang agak suram.. ( sorry, tidak bermaksud juga lho ini), Eh.. tapi disaat Inter Milan menjuarai Scudetto ke 19-pun, itu saya juga masih sibuk dengan anak ke-dua yang baru saja lahir dan tentu saja euphoria disaat pandemic Covid juga berpengaruh. Meskipun begitu, saya tetap di update PO t-shirt Scudetto Inter Milan ke-19 dari temen ICI Solo. Terimaksih)


68. SIMONE INZHAGI (3 Juni 2021 – Sekarang)


Bukan nama yang asing bagi saya, karena saat dia masih menjadi pemain bola, saya sering lihat dia bermain di salah satu Club, seingat saya Lazio. Simone juga merupakan adik dari Filipo Inzhagi, salah satu pemain Milan yang cukup terkenal. Simone lahir pada 5 April 1976, ia merupakan pelatih kebangsaan Itali. Sebelum di Inter, ia sempat melatih Lazio dari tahun 2016-2021.

Pada 3 Juni 2021, Inzaghi menandatangani kontrak dua tahun sebagai pelatih Inter. Pada musim pertamanya sebagai manajer Inter, Inzaghi memenangkan Supercoppa Italiana pada 12 Januari 2022 dan Coppa Italia pada 11 Mei 2022, mengalahkan Juventus di akhir perpanjangan waktu dalam kedua kasus tersebut, masing-masing 2–1 di San Siro dan 4–2 di Stadion Olimpico. Dia menyelesaikan kejuaraan Serie A di tempat kedua, menjadi tim menyerang paling produktif dengan 84 gol, dan berhasil lolos liga Champiaon di babak enam belas (Wikipedia).

Di musim keduanya, meskipun di Seria A pencapaiannya belum konsisten dan puas berada di peringkat ke-4, namun dia sekali lagi mengamankan Supercoppa Italiana dan membimbing Inter meraih gelar Coppa Italia lainnya.  Pencapaian yang luar bisa adalah ketika Simone mampu membawa Inter lolos tahap demi tahap di Liga Champion, dan siapa sangka Simone mampu mengajak squad “murah”-nya sampai ke Final Liga Champion di Istambul pada tahun 2023 lalu. Penantian setelah 13 Tahun masuk zona Final, dimana sebelumnya tim ini hanya di anggap remah dan tidak akan lolos fase group. Meskipun di Final. Inter Milan harus menerima kekalahan 0-1 dari Mancahester City. Hal ini tidak membuat kecewa para pendukung dan curva nord (kalah menang, mereka tetap akan berpesta). Sadar dengan squad yang biasa-biasa saja vs squad mahal, belum lagi pengamalan Simone vs Pep guardiola yang masih sangat jauh.

Musim 2023/2024 ini, Simone masih mampu memberikan gelar Super Coppa Italiana ke-3 kalinya setelah megalahkan Napoli 1-0. Namun untuk liga Champion, Inter kurang beruntung di musim ini karena harus tesingkir di babak 16 Besar, setelah kalah drama adu penalty versus Atletico Madrid. Sedangkan di kompetisi Copa Itali, Inter lebih mengecewakan karena harus tersingkir dari Bologna (yang musim ini memang lagi bagus-bagusnya) di babak 16 besar. Fokus Simone dan tim akhirnya hanya untuk mengejar Bintang 2 alias Scudetto ke-20. Sampai match ke 32 ini. Inter masih kokoh menjadi Capolista (puncak klasment) dengan jarak poin yang jauh (-14) dari posisi ke 2, AC Milan.

…..To Be Continue


 





*Forza Inter Milan 1908….*


Thanks to :
http://www.wikipedia.org/
https://www.facebook.com/notes/interisti-brotherhood-indonesia/pelatih-internazionale-dari-luar-italia/142356605827892
http://www.internazionale.fr/entraineurs-inter-milan.html